Cetak Asa dalam The Stories

 

Harapan memiliki arti sebuah keinginan yang kuat agar bisa menjadi kenyataan. Dari sebuah harapan akan muncul usaha agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Biasanya akan memicu seseorang untuk bisa melakukan tindakan yang dapat membuat harapannya menjadi nyata. Sebagai penulis pemula, memiliki sebuah karya tulis yang tercetak dalam sebuah buku, tentu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri meskipun buku itu bukan buku solo. Saat melihat nama kita terpampang dalam sebuah sampul buku tentu akan membuat hati semakin berbunga.

Dalam pertemuan kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti sebuah tantangan menulis yang diadakan oleh komunitas menulis Basagita Comunity. Tantangan menulis dari komunitas yang dipimpin oleh Lia Soeparno, Fakhri Fakhriah dan Cikgu Rismawati D.Naingolan ini membuat saya sadar, jika menulis itu sangat mudah.

Sumber foto: WAG Basagita Comunnity

Ya mudah. Asalkan kita bisa konsisten untuk menulis, maka kita akan terbiasa dengan kosakata yang indah dan dapat dijadikan sebuah kalimat yang apik. Dengan banyaknya kata yang kita ketahui, maka semakin mudah juga menangkap ide yang datang tiba-tiba. Meskipun dalam tantangan yang dilaksanakan selama sebulan penuh ini, saya tidak bisa memenangkan kompetisi, saya tidak berkecil hati. Karena ada dua buah karya saya yang terpilih menjadi salah satu kontributor untuk buku antology bersama komunitas kece ini.

Sumber foto: Koleksi pribadi

The Stories, merupakan buku antology kedua saya. Sebelumnya, saya juga ikut serta meramaikan buku Antology bersama Basagita dengan tajuk “Ain’t No Gender World” yang terbit pada bulan September 2018 oleh Stilletto Indie Book. Antology perdana saya dengan komunitas literasi yang satu ini merupakan gabungan dari 15 penulis dengan dua karya terbaiknya. ANGW lebih berfokus pada cerita pendek yang mengungkap kekayaan adat istiadat yang ada di negara Indonesia. Dikemas dengan cerita kekinian, namun tak menghilangkan unsur kebudayaan negara kita.

Sumber foto: WAG Basagita Comunnity

Sedangkan buku antology kedua saya bersama teman-teman dengan tajuk “The Stories” ini, merupakan hasil pilihan dewan juri atas partisipasi peserta Tantangan Menulis Basagita. Buku dengan tebal 336 halaman ini berisikan 66 cerita pilihan dari para peserta yang mengikuti tantangan tersebut. Buku dengan softcover yang menarik dan unik ini, diterbitkan oleh Elfa Mediatama pada tanggal 1 January 2019.

Sumber foto: Facebook Lia Soeparno

Buku The Stories memiliki daftar isi 66 cerita sehingga bisa dipastikan jika buku ini akan berbeda dengan buku antology lainnya. Akan ada banyak sekali warna dalam setiap cerita yang disajikan. Bukan hanya itu, buku yang sebagian besar penulisnya emak-emak berdaster ini juga menyimpan banyak sekali kejutan dalam setiap ceritanya. Mulai dari cerita humor, drama, horor hingga percintaan bisa kamu nikmati dalam buku. The Stories, untuk saat ini belum bisa kamu dapatkan di toko buku manapun. Karena masih dalam tahap open order, buku akan siap nanti tanggal 5 February. Bagi kamu yang penasaran dengan isi buku ini bisa menghubungi nomor 0813 2553 5414 atas nama Puji Sri Wahyuni.

Sumber foto: WAG Basagita Comunnity

Ada banyak sekali pengalaman seru yang saya dapatkan saat tergabung dalam komunitas ini. Teman, ilmu, dan juga apresiasi atas karya yang telah saya buat. Terima kasih untuk semua pimpinan Basagita yang telah memberikan saya kesempatan untuk bisa belajar lebih dalam tentang literasi. Terima kasih juga telah menerima karya saya, meskipun saat ini sudah tidak lagi tergabung dalam komunitas keren ini. 

Elly Almayra, Pemalang, 27 January 2019.