Sabtu, 19 Januari 2019

Perbedaan Fiksi dan Non Fiksi yang Wajib Kamu Tahu!

- Januari 19, 2019

Menjadi penulis memang bukanlah impian yang mudah untuk di raih. Percaya atau tidak, penulis besar yang saat ini hadir dalam dunia literasi juga menempuh perjalanan panjang untuk menjadi penulis ternama. Menjadi penulis berarti harus bisa menggali ide, lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan. Meskipun terlihat mudah, namun aktivitas merangkai kata menjadi kalimat penuh makna membutuhkan penguasaan diksi yang mumpuni.

Bentuk tulisan



Dalam dunia literasi, tulisan terbagi menjadi beberapa jenis seperti fiksi, non fiksi dan faksi. Fiksi dan Non Fiksi merupakan dua jenis tulisan yang sering kita dengar. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang penulis, wajib tahu apa perbedaan antara tulisan fiksi dan non fiksi berikut ini:


Apa itu tulisan fiksi?

bentuk tulisan
pict by Pixabay


Tulisan fiksi merupakan karya tulis yang di tulis berdasarkan imajinasi atau rekaan dari penulis. Secara garis besar tulisan fiksi bukan berdasarkan pada kenyataan. Contoh tulisan fiksi antara lain novel, novellet, flash fiction dan cerpen.

Ciri dari tulisan fiksi biasanya mengggunakan diksi yang indah, cenderung hiperbola dan tidak menggunakan kata-kata yang lugas. Penulis karya tulis fiksi lebih sering disebut pengarang. Tujuan utama dari karya tulis jenis ini adalah untuk menghibur serta memberi pesan melalui sebuah cerita yang penulis buat.

Apa itu tulisan non fiksi?

bentuk tulisan
pict by Pixabay


Tulisan non fiksi merupakan kebalikan dari tulisan fiksi. Tulisan jenis ini di tulis berdasarkan kenyataan dan melalui berbagai macam riset. Tulisan non fiksi erat kaitannya dengan jurnalistik, karena tulisan yang dibuat berdasarkan dengan kenyataan, sesuai dengan fakta yang ada.

Untuk contoh tulisan non fiksi biasanya berupa opini, artikel, dan informasi yang memang benar-benar sesuai dengan kenyataan. Ciri utama dari tulisan jenis ini adalah isi tulisan yang memberikan berbagai macam informasi kepada pembaca. Selain itu tulisan non fiksi menggunakan bahasa yang formal, lugas  dan mudah dimengerti.

Untuk menjadi seorang penulis, tidak harus menulis fiksi. Kamu juga bisa mencoba menulis non fiksi untuk mengukur kemampuan dalam merangkai kata. Saat ini banyak sekali website yang membuka kesempatan menulis non fiksi untuk penulis pemula. Kamu bisa mencoba membuat beberapa artikel yang bermanfaat dan mengirimkan naskah tersebut ke website. Selain bisa untuk belajar, kamu juga akan mendapatkan fee yang pastinya bisa menambah penghasilan. 



0 komentar:

Posting Komentar

 

Elly Almayra Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea