Sabtu, 19 Januari 2019

Drifting Away, Ungkapan Hati Penulis Muda Latisa Naraswari

- Januari 19, 2019
Latisa Shafa Naraswari

Dunia literasi memiliki pendatang baru yang sangat cocok untuk dijadikan inspirasi bagi kamu yang ingin menjadi seorang penulis, Dear. Sosok gadis belia dengan segudang kepiawaianya dalam merangkai kata. Sosok yang bisa menjadi pecut bagi kamu yang masih memiliki mimpi menjadi penulis ternama, namun terhambat dengan kata malas atau tidak konsisten. Latisa Shafa Naraswari, sosok inspirasi dalam dunia literasi yang tengah menjadi sorotan publik. Penulis muda dengan usia 15 tahun ini sangat kreatif dan unik dalam mengungkapkan apa yang ia rasakan melalui sekumpulan prosa dan puisi.




Meskipun usia Latisa Shafa Naraswari masih belia, gadis berparas ayu ini sangat pandai dalam membuat puisi dan prosa. Selain itu, ia menuliskan apa yang ia rasa dengan menggunakan bahasa Inggris. Tidak ada yang menyangka jika gadis asal Indonesia ini berhasil mencetak sederet penghargaan melalui karya tulis perdananya.

Buku Drifting Away menjadi salah satu bukti kemahiran gadis remaja ini dalam menguntai diksi menjadi kalimat indah. Prosa yang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Latisa Naraswari juga berhasil mendapatkan apresiasi dari Museum  Rekor Indonesia. Ia berhasil mendapatkan rekor sebagai Perempuan Termuda Pengarang Buku Puisi dalam Bahasa Inggris di Indonesia.

Latisa Shafa Naraswari
pict by Okezone.com

Ada alasan tersendiri bagi Latisa kenapa ia memilih menggunakan bahasa Inggris dalam buku prosa miliknya. Ia sangat menguasai bahasa Inggris dan sudah terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa Sekolah Unisadhuguna International Center ini juga ingin karyanya bisa dibaca oleh orang-orang secara luas. Ia ingin bukunya bukan hanya dibaca di Indonesia, akan tetapi juga bisa dibaca di Luar Negeri.

Drifting Away berisikan tentang cerita fiksi yang dibuat Latisa berdasarkan dengan pengalaman pribadinya. Ia menuangkan semua gambaran dan imajinasi yang ia rasakan, ia lihat dan ia dengar melalui sebuah karya indah. Pengalaman pahit seperti diputuskan oleh kekasih, tidak mendapatkan restu dari orangtua, menjadi pengisi buku terbitan Coconut Book bulan September 2018 ini.

Dara cantik kelahiran 23 Maret 2003 ini mengakui, jika kemahirannya dalam membuat prosa ia miliki sejak duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. Ia sangat senang akan hal-hal yang berkaitan dengan seni. Bukan hanya melalui sebuah karya tulis saja, ia juga kerap menuangkan perasaan hatinya melalui lagu dan juga gambar.

Latisa Shafa Naraswari
pict by Guritanews.com


Latisa Shafa Naraswari juga mengaku bangga karena karya perdananya mendapatkan apresiasi di luar dugaan. Apresiasi yang didapatkan dari pembacanya mampu menggugah semangat menulis dara cantik ini. Pembaca yang telah membaca karya Latisa pada umumnya berkomentar jika apa yang mereka baca bisa membuat mereka menitikan air mata.

Menarik bukan? Usia bukan ukuran untuk menjamin kesuksesan. Akan tetapi, kebiasaan dan konsistensilah yang mampu membuat orang menjadi sukses. Jika kamu ingin menjadi penulis maka menulislah. Jangan pernah kalah dengan rasa malas yang tiba-tiba hilang, atau hanya karena kepentok tidak ada ide. Percayalah, semua yang kamu alami bisa menjadi ide cemerlang. Kamu hanya perlu menuangkan semuanya melalui tulisan seperti yang dilakukan dara cantik berusia 15 tahun, Latisa Shafa Naraswari.

13 komentar:

Muyassaroh mengatakan...

Betul sekali, Mbak. Usia seseorang nggak menjamin dia bisa sukses dengan mudah. Siapa yang bisa konsisten dan terus berusaha itulah pemenangnya....keren sekali masih berusia 15 tahun. Saya dulu usia segitu masih belajar menulis..hihi

miftah mengatakan...

Menginspirasi sekali. Sepertinya Latisa ini memang anak yang cerdas dan mempunyai mimpi yang besar. Terbukti dari bahasa yang dipilihnya untuk menulis karyanya. Salut.

Kholifah Hariyani mengatakan...

Luar biasa, penulis visioner, keputusan keren dengan memilih bahasa Inggris dalam karyanya.

Lia Yuliani mengatakan...

Benar usia bukan jaminan sukses, kesuksesan dibentuk dari sikap dan attitude menurut saya

steffifauziah mengatakan...

Masyaallah anak muda berbakat itu yang seperti ini. Bacanya merinding, bisa ya dia secerdas itu. masyallah. semoga bisa bermanfaat selalu tulisan-tulisan latisa.

Rini Rahmawati mengatakan...

Keren mbak, usia segitu udah sangat berbakat

Usia memang bukan jaminan untuk bisa jadi seorang yang sukses

Elly Almayra mengatakan...

terima kasiih semua yang sudah berkunjung ...

Lelly mengatakan...

keren yaa... masih muda udah punya karya yang booming. berbakat banget. nanti pas uah gedhe makin mantep lagi pastinya tuh

admin mengatakan...

salut akutuhhh
sama anak muda
yang berprestasi gini

masa mudaku ngapain ya?
kebanyakan mainnnnn :D

Tatiek Purwanti mengatakan...

Wah, jadi kepo dengan dek Latisa dan bukunya, nih. Secara saya suka prosa dan puisi, sih. Tapi kalau yg berbahasa Inggris Masih harus banyak belajar. Makasih infonya, Mbak ;)

miyosi ariefiansyah (bunda taka) mengatakan...

Kerenn adiknyaa
Saya usia 15 th masih belom mikir bakal jd penulis
Sukses selalu y dekk

Ida Nurfitriana Minsanis mengatakan...

Inspiratif ya. Usia muda, berbakat dan punya wawasan jauh ke depan. Semoga byk lahir Latisa lainnya di dunia literasi Indonesia

Nyk Mlg mengatakan...

Mantul dah msh muda sdh berprestasi. Betul buat Jdx sukses g ditentukn usia. Yg pnting smngat dan trus berusaha

Posting Komentar

 

Elly Almayra Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea